Banyak yang mengatakan, bahwa motivasi paling kuat datang dari diri sendiri. Betulkah? Ya betul sekali. Namun timbul pertanyaan, mengapa banyak orang yang menginginkan sesuatu, tetapi tetap saja dia tidak memiliki motivasi yang kuat untuk meraihnya
Ada dua cara agar motivasi bisa menggerakan diri Anda dalam
meraih tujuan atau keinginan Anda. Yang pertama adalah menghapus semua hambatan
dalam diri Anda, baik itu menghapus pikiran negatif atau dengan teknik-teknik
pembangkit motivasi yang dijelaskan di Instant
Motivation Weapon. Jika hambatan hilang, maka motivasi Anda
akan cukup untuk menggerakan diri Anda. Cara yang kedua adalah dengan
memperbesar motivasi Anda. Ada banyak cara untuk memperkuat motivasi Anda.
Misalnya dengan memperjelas dan membuat semakin nyata apa yang Anda inginkan.
Teknik ini bisa dengan menetapkan visi yang jelas, membuat tujuan yang SMART,
dan membuat tujuan yang menggugah. Ketiga teknik ini akan memperkuat motivasi
Anda agar bertindak.
Inilah yang dilakukan oleh Thariq bin Ziyad, saat memotivasi
pasukannya agar bisa menaklukan Spanyol (Andalusia saat itu). Panglima perang
Thariq bin Ziyad bersama 7000 tentara, berhasil menyeberang ke daratan Spanyol,
tiba-tiba Thariq mengambil langkah yang hingga sampai kini membuat tercengang
para ahli sejarah. Ia membakar perahu-perahu yang digunakan untuk mengangut
pasukannya itu. Lalu ia berdiri di hadapan para tentaranya seraya berpidato
dengan lantang berwibawa, dan tegas. Dalam pidatonya yang penuh semangat,
panglima Thariq berkata;
“Di mana jalan pulang? Laut berada di belakang kalian. Musuh
di hadapan kalian. Sungguh kalian tidak memiliki apa-apa kecuali sikap benar
dan sabar.”
Singkat cerita, Thariq bin Ziyat beserta pasukannya berhasil
menaklukan Spanyol dengan gemilang. Beranikah Anda membakar perahu Anda
sehingga tidak ada jalan lagi kecuali sukses? Buatlah diri Anda dalam kondisi
kepepet, tidak ada jalan lagi kecuali Anda berusaha dengan hebat, kerja keras,
kerja cerdas, dan pantang menyerah. Berani? Saat Anda tidak takut gagal karena
masih ada hal yang bisa Anda andalkan adalah sikap aman Anda. Artinya Anda
belum membakar perahu Anda. Anda harus ke dalam sebuah kondisi dimana Anda
tidak ada pilihan lain kecuali Anda berhasil. Kiasan perahu disini adalah
“tempat kabur” saat Anda kalah atau gagal.
Bagaimana Jika Gagal?
Bagaimana Jika Gagal?
Anda harus siap menerima konsekuensinya. Gagal, ya terima
saja konsekuensinya. Anda harus siap. Sebab memang tidak ada pilihan lain. Jika
Anda masih takut, artinya masih ada masalah dalam mental Anda. Anda perlu
mempersiapkan diri Anda agar benar-benar yakin akan berhasil. Anda tidak boleh
menyalahkan siapa pun saat Anda gagal. Tidak boleh kepada siapa pun termasuk
orang yang menyebabkan Anda gagal sekali pun.
Juga kepada penulis artikel
ini. Semua tanggung jawab Anda, semua keputusan Anda, dan Anda yang menanggung
resikonya. Saat Anda berpikir akan menyalahkan orang lain apalagi akan menuntut
orang lain, maka Anda sudah bersiap untuk kalah. Anda tidak akan membangkitkan
motivasi paling kuat dalam diri Anda.